REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd, MM

Revolusi industri merupakan generasi keempat ini ditandai dengan kemunculan super komputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, editing genetik dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak. Pada revolusi industri generasi keempat telah menemukan pola baru ketika disruptif teknologi (disruptive technology) hadir begitu cepat dan mengancam keberadaan perusahaan-perusahaan incumbent. Sejarah telah mencatat bahwa revolusi industri telah banyak menelan korban dengan matinya perusahaan-perusahaan raksasa, pada era industri generasi keempat ini, ukuran besar perusahaan tidak menjadi jaminan. Ini berarti bahwa yang cepat dapat memangsa yang lambat dan bukan yang besar memangsa yang kecil. 

Perubahan dunia kini tengah memasuki era revolusi industri 4.0 atau revolusi industri dunia keempat dimana teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Segala hal menjadi tanpa batas (borderless) dengan penggunaan daya komputasi dan data yang tidak terbatas (unlimited), karena dipengaruhi oleh perkembangan internet dan teknologi digital yang masih sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin. Era ini juga akan mendisrupsi berbagai aktivitas manusia, termasuk di dalamnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta pendidikan tinggi. Revolusi industri 4.0 ini harus disikapi sebijak mungkin dalam dunia pendidikan khususnya, meski secara global revolusi ini mencakup berbagai aspek. 


Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pendidikan untuk menghadapi revolusi 4.0 diantaranya kelembagaan, bidang study, kurikulum serta sumber daya. sebagai contoh untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa di era Revolusi Industri 4.0, yaitu perlunya persiapan sistem pembelajaran yang lebih inovatif di perguruan tinggi seperti penyesuaian kurikulum pembelajaran, dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal data Information Technology (IT), Operational Technology (OT), Internet of Things (IoT), dan Big Data Analitic, mengintegrasikan objek fisik, digital dan manusia untuk menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang kompetitif dan terampil terutama dalam aspek data literacy, technological literacy and human literacy.




Komentar